Siapa tokoh yang amat berjasa dibalik sejarah telepon? Ia adalah Alexander Graham Bell sebagai pencipta alat komunikasi tersebut.
Alexander Graham Bell (lahir di Edinburgh, Skotlandia, Britania Raya, 3 Maret 1847 – meninggal di Beinn Bhreagh, Nova Scotia, Kanada, 2 Agustus 1922 pada umur 75 tahun) adalah seorang ilmuwan, pencipta, dan pendiri perusahaan telepon Bell. Selain karyanya dalam teknologi telekomunikasi, ia juga menyumbangkan kemajuan penting dalam teknologi penerbangan dan hidrofoil. Sesudah merampungkan kuliah pada University of Edinburg serta University College di London, ia memutuskan jadi asisten ayahnya. Ia menolong sejumlah orang dengan cacat pendengaran guna berlatih berbicara lewat teknik yang sudah diaplikasikan oleh ayahnya, yakni lewat mencermati gerak bibir serta lidah lawan bicaranya.
Di waktu ia tinggal di London, Bell pernah mempelajari mengenai eksperimen yang dibuat oleh Herman Ludwig von Helmholtz yaitu tuning fork serta magnet yang mampu menciptakan bunyi yang terdengar keras. Selanjutnya baru di thn. 1865 Bell belajar lebih dalam mengenai suara yang keluar dari mulut ketika berbicara. Bell kian antusias dengan segala hal yang terkait bunyi-bunyian, oleh karena itu ia tidak keberatan kala mesti menjadi guru di Sarah Fuller, Boston sebagai sekolah khusus orang tuli di thn. 1870, di samping itu Bell pun beraktifitas menjadi guru privat. Dan saat dirinya ditetapkan sebagai guru besar psikologi di Boston University di tahun 1873, Bell menggelar sebuah pertemuan tersendiri bagi kalangan guru yang melatih murid-murid yang menderita kekurangan pendengaran.
Disamping tertarik membuat penelitian pada bunyi-bunyian, Bell pun mengatakan hasratnya guna mengembangkan sebuah alat komunikasi menggunakan transmisi gelombang listrik. Bell selanjutnya mengajak sahabatnya Thomas Watson untuk membantu menyiapkan perlengkapannya. Eksperimennya dibuat dengan memakai alat pengatur suara dan magnet guna mengirimkan bunyi yang hendak dikirim. Kejadian tersebut berlangsung di tanggal 2 Juni 1875. Alhasil lahirlah karya besar Bell yaitu suatu pesawat penerima telepon serta pemancar dimana modelnya berujud satu piringan hitam tipis yang ditempatkan di depan elektromagnet. Selanjutnya di tanggal 14 Februari 1876 Bell mendaftarkan paten atas hasil inovasinya tersebut, namun oleh US Patent and Trademark Office penemuan Bell tersebut baru secara resmi dipatenkan 7 Maret 1876 sebagai “electric speaking telephone”. Bell selanjutnya terus meng-upgrade penemuannya itu dan pertama kalinya ia sukses mengirimkan sebuah kalimat yaitu “Watson, come here, I want you” di tanggal 10 Maret 1876. Nah itulah sekelumit sejarah telepon dimana saat ini telepon telah mencapai kemajuan yang menakjubkan dengan semakin kecil dan teknologi yang diusung semakin rumit. Itu semua adalah berkat kerja keras Graham Bell.
