Pelacur Yang Memiliki Sejarah Dunia

Wanita Tuna susila ( pelacur ) adalah sebuah pekerjaan yang identik dengan dunia gemerlap dan hitam. Banyak masyarakat yang menganggap Wanita Tuna Susila sebagai pekerjaan yang kotor. Hal ini tentunya terkait dengan norma-norma masyarakat dan serta nilai- nilai keagamaan yang dianut masyarakat tersebut. Namun tahu kah Anda, dalam sejarah dunia, ada beberapa PSK yang namanya tercatat dalam sejarah karena dapat mengubah dunia. Siapakah mereka ? berikut ini diantara nya adalah : 

1. Theodora (abad ke-5 Masehi)
Sebelum menjadi seorang permaisuri, Theodora telah mengalamai perjalan hidup yang panjang. Karena begitu miskin, saat kecil ia dan  dua kakaknya dikirim oleh ibunya ke kota untuk menjadi pelacur. Akan tetapi, untuk menjadi pelacur di Konstantinopel pada masa itu   haruslah pandai menari, menyanyi, atau bermain alat musik. Sedangkan Theodora tak menguasai ketiga hal tersebut. Theodora pun  menjadi pelacur paling kacau di seluruh Konstantinopel. Namun pada suatu hari nasibnya berubah. Ia bertemu dengan pria yang   menyamar. Dan ternyata seorang tersebut adalah Kaisar Justinian yang menyamar. Ia melamar Theodora dan Theodora pun menjadi  Permaisuri. Selama kepemimpinan Kaisar Justinian dan Theodora, Theodora menjelma menjadi permaisuri yang tegas menindak pelaku pemerkosaan dan membantu menetapkan hak kepemilikan properti untuk perempuan di Konstantinopel. Masa kecilnya yang kelam  memberikannya banyak pelajaran hidup. Pada jamannya, dia dikenal sebagai teman para rakyat miskin dan salah satu orang yang  berpengaruh besar terhadap sejarah hak perempuan.

2. Aspasia (470-400 SM)
Seperti kebanyakan wanita tuna susila, Aspasia dilahirkan dalam kondisi sosial dan ekonomi yang buruk. Dia merupakan seorang  pendatang di kota Athens, Yunani yang membuatnya tidak mendapatkan hak - hak sipil dan dipastikan tidak boleh menikah di kota itu. Pada waktu itu, prostitusi tidaklah ilegal dan malah sangat digemari oleh masyarakat Yunani. Wanita dan laki-laki pun bisa memilih untuk  berprofesi sebagai pelacur. Aspasia menggunakan kesempatan itu dan menjadi seorang hetaera, sebutan untuk pelacur kelas tinggi pada  zaman itu. Rata-rata hetaera adalah para wanita dan pria yang berpendidikan dan diperbolehkan untuk membayar pajak dan mempunyai  rumah sendiri. Pada waktu itu Aspasia merupakan hetaera nomor satu dan paling populer di seluruh kota Athena. Aspasia menyadari bahwa dirinya adalah wanita yang cantik dan seksi, dan dia tau apa yang bisa dia dapatkan dengan modal  kecantikannya itu. Dalam waktu singkat, dia mendekati Pericles, orang nomor satu di Athena dan menjadikan pria itu sebagai suaminya. Dia dan suaminya menjadi pusat perhatian seluruh ahli filsafat di Athena. Banyak di antara mereka termasuk Socrates, memberikan  penghargaan kepada pasangan ini sebagai guru dan inspirasi mereka.


3. Rahab the Harlot (1400 SM)
Rahab adalah , seorang perempuan yang tinggal di kota Yerikho dan membantu menyembunyikan mata-mata Israel, sehingga ia dan  keluarganya tidak ikut terbunuh, saat kota Yerikho direbut oleh bangsa Israel di bawah pimpinan Yosua. Rahab yang pekerjaan nya merupakan seorang pelacur. Pada suatu hari, mata-mata Israel dari kota sebelah berusaha menyusup ke kota tempat Rahab tinggal. Rahab melindungi mata-mata tersebut, sehingga prajurit di kota tempat Rahab tinggal tak bisa menemukan si mata-mata. Rahab melakukannya karena tak menyukai kepemimpinan sang raja. Mata-mata musuh pun dengan mudah kembali ke kotanya. Informasi dari  mata-mata yang disembunyikan Rahab membuat kota tempat  Rahab tinggal mudah ditaklukkan oleh Israel. Peristiwa ini bahkan dicatat  dalam Alkitab Perjanjian Lama yaitu tentang seorang pelacur berjiwa emas yang telah mengubah sejarah.

Posisi yang rendah dan tidak terpandang, tidak menjadi alasan bagi kita untuk bersikap egois dan memandang rendah. Atau sebaliknya  dalam kerendahan, kebaikan hati kita diperhitungkan dengan sangat oleh Tuhan. Ia bisa menjadikan kita alat bagi Nya untuk menjadi  berkat bagi orang lain. Kisah-kisah di atas tadi menunjukkan Tuhan bisa memakai siapa saja untuk menjadi yang sangat berguna, terlepas  dari status dan predikat yang selama ini ada di dalam diri orang tersebut... 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »